Hadir pada kesempatan kali ini Bupati Ngawi, Wakil Bupati Ngawi, Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, tim pengendali inflasi daerah (TPID) Ngawi, dan beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Ngawi menyampaikan bahwa Gerakan Pangan Murah merupakan instruksi dari pemerintah pusat kepada seluruh pemerintah daerah untuk menstabilkan harga pangan terutama menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 2023. Selain Itu Agenda Gelar Pangan Murah ini juga merupakan salah satu Upaya untuk mengendalikan Inflasi Daerah.
“Tujuan dari gerakan pangan murah ini adalah untuk memastikan bahwa harga pangan dapat dijangkau oleh masyarakat,” terang Ony Anwar Harsono Bupati Ngawi.
Bupati Ngawi juga memaparkan strategi untuk memastikan bahwa masyarakat Kabupaten Ngawi mendapatkan pangan berkualitas dengan harga terjangkau. Salah satunya adalah melalui kios petani mandiri (Toko Tani Indonesia Milenial) yang telah dibuka pada 5 pasar yaitu Pasar Besar Ngawi, pasar Karangjati, pasar Gentong, pasar jogorogo dan Pasar Walikukun. Toko Tani Indonesia Milenial ini memasarkan produk pangan hasil dari petani Ngawi yang langsunh dijual kepada konsumen.
“Dengan adanya kios petani mandiri ini, diharapkan dapat mempersingkat Rantai Transportasi peredaran barang, sehingga produk pangan yang dijual dapat terjangkau oleh masyarakat,” lanjut Bupati Ngawi.
Dalam pameran gerakan pangan murah kali ini, terdapat 14 stand yang menyediakan pangan murah, termasuk bahan pokok, sayur-mayur dan Buah.